Senin, 31 Desember 2012

Terlambat 1 Menit


Terlambat 1 Menit

Terlambat 1 Menit
Seorang pria sedang berlari menuju sebuah loket. Setelah mendapatkan sebuah tiket, pria tersebut berlari mendekati sebuah tempat pemberhentian kereta. Namun betapa kecewanya ketika di dapatinya kereta yang telah dikejarnya dengan sangat lela itu sudah pergi satu menit yang lalu.
Sejak hari itu, karirnya menjadi hancur karena waktu itu adalah hari pertama bagi dirinya untuk presentasi yang menentukan nasibnya dalam sebuah jabatan yang ia duduki. Kini ia harus bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kadang ia harus merelakan perutnya tanpa makanan selama dua hari.
Waktu satu menit ternyata sangat berharga bagi pria itu dimana waktu itu merupakan kunci kesuksesannya. Lalu bagaimana dengan kita? Masihkah ada artinya satu menit itu bagi kehidupan kita? Pernahkah kita berpikir dalam hitungan menit, semua hal yang kita miliki dapat lenyap seketika?
Iblis mampu mengambil semua yang kita miliki dalam hitungan detik, bahkan nyawa kita pun dapat dengan mudah diambilnya. Maka dari itu kita membutuhkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Bila kita hidup di dalam Tuhan, maka Tuhan akan menjaga setiap hari-hari kita. Tuhan tidak akan mengambil seperti halnya iblis, namun Tuhan selalu memberkati hidup kita.
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau
Bilangan 6:24

Rabu, 12 Desember 2012

Melampaui Masa Sukar

Melampaui Masa Sukar

Melampaui Masa Sukar
Dalam suatu kehidupan pasti ada masa-masa sukar. Masa-masa dimana kita akan mengalami berbagai macam masalah yang akan merenggut semua damai sejahtera yang kita miliki. Banyak orang beranggapan bahwa masa sukar adalah penyebab hilangnya suka cita.
Tidak sedikit orang yang mengalami depresi sebelum menemui masa-masa seperti itu. Mereka sama sekali tidak ingin mengalami hal terburuk dalam kehidupan mereka sehingga pikiran dan tenaga terfokus untuk menghindari setiap masalah dan himpitan yang akan atau telah terjadi.
Kita tidak peru kuatir terhadap setiap masalah yang terjadi atau bahkan yang belum terjadi dalam kehidupan kita. Hadapi saja segala sesuatu dengan suka cita kerena tidak ada satu hal pun yang terjadi dalam kehidupan kita itu tanpa seijin Allah.
Saat kita mengahadpi masalah itu dengan bijak dan berserah maka kita akan dengan bersuka cita melampaui semua msa sukar itu ahkan kita akan mendapat berkat dalam setiap masalah yang berhasil kita selesaikan dengan baik.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
1 Korintus 10:13

Senin, 10 Desember 2012

From This Moment


“FROM THIS MOMENT”


(Aku bersumpah bahwa aku akan selalu ada di sana. Aku memberikan
apapun dan segalanya dan aku akan selalu peduli.
Melalui kelemahan dan kekuatan, kebahagiaan dan kesedihan,
untuk makin baik, untuk lebih buruk, Aku akan mencintai kamu
Dengan tiap-tiap detak kalau perasaanku.)

Dari hidup saat ini telah mulai
Dari saat ini kamu adalah
Tepat di samping kamu adalah dimana aku pantas
Dari saat ini pada


Dari saat ini aku telah diberkahi
Aku hidup hanyalah untuk kebahagiaanmu
Dan untuk cintamu aku memberikan nafas terakhirku
Dari saat ini pada

Aku memberikan tanganku ke kamu dengan sepenuh perasaanku
Tidak dapat tunggu untuk hidupku dengan tidak dapat kamu tunggu untuk awali
Kamu dan aku tidak akan pernah terpisah
Impianku didatangi benar karena akibat kamu

Dari saat ini sepanjang aku hidup
Aku akan mencintai kamu, Aku menjanjikan kamu ini
Ada tak ada aku tidak akan beri
Dari saat ini pada

Kamu adalah alasan yang aku yakini di dalam cinta
Dan kamu adalah jawaban untuk pendoaku dari atas di atas
Semua kebutuhan kita baru dua diantara kita
Impianku didatangi benar karena akibat kamu

Dari saat ini sepanjang aku hidup
Aku akan mencintai kamu, Aku menjanjikan kamu ini
Ada tak ada aku tidak akan beri
Dari saat ini
Aku akan mencintai kamu sepanjang aku hidup
Dari saat ini.

Jumat, 07 Desember 2012

Berkat Yang Berharga

Berkat Yang Berharga

Berkat Yang Berharga
Bagi kebanyakan orang, berkat yang paling berharga adalah harta. Dengan uang yang banyak, maka semua hal yang diingini akan terbeli dengan mudahnya. Hidup berkelimpahan bahkan sudah menjadi impian yang dikejar oleh sebagian orang.
Kadang orang melupakan berkat yang sangat penting dalam kehidupan ini, yaitu kesehatan. Buat apa kita memiliki banyak harta bila kita dalam kondisi yang sakit? Apalagi bila penyakit itu tak dapat diobati dan hanya menunggu saatnya untuk mati?
Tubuh dikatakan sehat apabila kita memiliki pikiran yang sehat pula. Lalu bagaimana kita bisa memperoleh pikiran yang sehat? Kuncinya adalah kembali pada Yesus dan percaya sepenuhnya kepada-Nya.
Tuhan Yesus adalah sumber damai sejahtera. Saat kita berserah kepada Yesus, maka Roh kudus akan menguasa hidup kita sehingga kita terbebas dari pikiran-pikiran negatif yang mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Amsal 3:5

Minggu, 02 Desember 2012

Takaran Tuhan

Takaran Tuhan

Kenapa hidup saya harus seperti ini? Kenapa saya tidak menjadi kaya seperti meraka? Kenapa saya yang harus mengalami sebuah kehilangan? Kenapa saya harus hidup sendiri?  Dan masih banyak pertanyaan “KENAPA” yang keluar dari kehidupan kita.
Tuhan memiliki rencananya sendiri. Rencana Tuhan terhadap kita semua tidaklah sama. Dan kuk yang Tuhan pasangkan kepada kita pun berbeda. Tuhan sedah memberikan kuk yang pas dengan kita, tidak kebesaran, tidak kekecilan, tidak keberatan dan semuanya itu sudah pas adanya.
Tuhan sudah memberikan porsi iman yang pas kepada setiap kita. Talenta dan potensi yang Tuhan berikan itu tidaklah lebih besar dari kemampuan kita. Kenapa? Karena Tuhan tahu seberapa besar kita dapat melakukannya dan agar tidak menjadi beban bagi diri kita.
Yang membuat kita terbeban adalah saat kita mulai melirik kehidupan orang lain dan ingin kehidupan kita setara dengan mereka. Maka timbulah iri hati dan mulai mengasihani diri sendiri sehingga yang keluar dari mulut maupun doa kita hanya sebuah keluahan yang tiada habisnya.
Kita akan menjadi lupa untuk bersyukur. Lupa akan damai sejahtera yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Mungkin kita juga telah lupa dengan berkat-berkat Tuhan yang tak ternilai harganya yaitu, kesehatan, kebahagiaan, kekuatan untuk dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan, hidup yang tidak berkekurangan, tempat tinggal yang masih layak kita gunakan walau terkadang hunian itu bukan milik kita.
Jangan hanya menoleh ke atas saja. Lihatlah ke bawah. Lihatlah orang-orang yang tidur di emperan toko, yang mengais makanan pada tempat sampah dan yang memiliki tubuh tidak sempurna sehingga tidak mampu bekerja.
Jangan pernah menaggap kita hidup sendiri dan tidak mempunyai tempat untuk berbagi. Kita masih mempunyai keluarga. Kalau kita adalah orang tua, maka kita masih mempunyai anak untuk berbagi, begitu juga sebaliknya kita sebagai anak kita masih mempunyai orang tua untuk berbagi.
Saat kita benar-benar tidak ada orang untuk diajak berbagi, maka kita masih mempunyai Tuhan yang setia mendengarkan semua isi hati kita karena hanya Tuhanlah yang mampu memberika kelegaan.
Terimalah segala sesuatu yang ada pada diri kita saat ini dengan penuh ucapan syukur. Apa yang kita alami saat ini merupakan kehendak Allah atas kehidupan kita karena rencana Allah bukan rencana kita. Allah mempunyai pandangannya sendiri kepada hidup kita dan rencana Allah itu adalah rencana yang terbaik.
Saat anda dalam kesulitan, datanglah kepada Tuhan. Beseru-serulah kepada Tuhan dan percayalah bahwa kita mepunyai Allah yang lebih besar dari semua masalah yang ada di dalam kehidupan kita.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Filipi 4:13