Terlambat 1 Menit
Seorang
pria sedang berlari menuju sebuah loket. Setelah mendapatkan sebuah
tiket, pria tersebut berlari mendekati sebuah tempat pemberhentian
kereta. Namun betapa kecewanya ketika di dapatinya kereta yang telah
dikejarnya dengan sangat lela itu sudah pergi satu menit yang lalu.
Sejak
hari itu, karirnya menjadi hancur karena waktu itu adalah hari pertama
bagi dirinya untuk presentasi yang menentukan nasibnya dalam sebuah
jabatan yang ia duduki. Kini ia harus bersusah payah untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, kadang ia harus merelakan perutnya tanpa makanan
selama dua hari.
Waktu satu menit
ternyata sangat berharga bagi pria itu dimana waktu itu merupakan kunci
kesuksesannya. Lalu bagaimana dengan kita? Masihkah ada artinya satu
menit itu bagi kehidupan kita? Pernahkah kita berpikir dalam hitungan
menit, semua hal yang kita miliki dapat lenyap seketika?
Iblis
mampu mengambil semua yang kita miliki dalam hitungan detik, bahkan
nyawa kita pun dapat dengan mudah diambilnya. Maka dari itu kita
membutuhkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Bila kita hidup di
dalam Tuhan, maka Tuhan akan menjaga setiap hari-hari kita. Tuhan tidak
akan mengambil seperti halnya iblis, namun Tuhan selalu memberkati hidup
kita.
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau
Bilangan 6:24