Setiap orang pasti pernah merasakan
sakit hati. Luka hati itu seperti jarum yang sangat kecil tetapi sangat
tajam dan mampu menorehkan luka. Banyak orang menjerit dan meminta
tolong untuk keluar dari tusukan-tusukan jarum itu.
Saat
kita dalam keadaan yang berbahagia, maka kita akan menganggap semua itu
adalah berkat. Akan tetapi pada saat kita berada dalam posisi yang
sangat menderita, kita akan kehilangan semangat hidup.
Tidak
ada lagi berkat, setidaknya itu yang akan kita pikirkan. Kita merasa
Tuhan itu sangat jauh. Kita tidak dapat melihat Tuhan. Sebenarnya, pada
saat kita terluka, Tuhan turun tangan dan membalut luka-luka itu. Tuhan
menjadi sangat dekat dengan kita.
Jangan
pernah berpikir bahwa semua hal buruk yang menimpa kita itu adalah
kutuk. Semua yang terjadi dalam kehidupan kita adalah anugrah. Tuhan
mempunyai rencana tersendiri bagi kita. Tuhan punya cara yang
berbeda-beda untuk memberkati kita.
Saya
pernah mengalami masa-masa sulit. Dimana banyak orang menorehkan luka
hati. Saat saya berdoa dan berpuasa, Tuhan berkata: “Percayalah pada-Ku
dan jangan ragukan Aku!”
Sekaranglah
saatnya untuk berserah penuh pada-Nya. Hanya Yesus yang mampu
menyembuhkan luka hati dan mengubah semua luka itu menjadi berkat-berkat
yang luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar