Kita tidak pernah tahu kapan hujan akan
turun. Di sisi dunia yang lain, hujan kerap mendatangkan bencana.
Misalnya, banjir. Kita tidak dapat mencegah datangnya banjir dan kita
tidak akan pernah bisa menolah air itu mengalir di depan kita.
Seperti
itulah dinamika kehidupan kita. Kita tidak pernah tahu kapan
rintangan-rintangan itu datang menhampiri hidup kita. Apa yang akan kita
lakukan saat kehilangan pekerjaan, mendapati diri kita mengidap
penyakit yang mematikan, atau bahkan kehidupan kita telah hancur
berantakan?
Rintangan-rintangan itu
merupakan awan gelap kehidupan. Hujan berasal dari awan yang gelap.
Begitu juga dengan rintangan-rintangan yang pada puncaknya akan membawa
kita pada suatu kehancuran.
Hidup
bukan tentang menunggu badai berlalu, tetapi hidup adalah tentang menari
di tengah hujan. Hidup itu bukan diam atau melarikan diri dari suatu
masalah. Hidup bukan untuk menunggu semua masalah itu berlalu dari
kehidupan kita.
Rintangan dan ujian
adalah suatu proses kehidupan yang harus kita kerjakan. Menari di tengah
hujan, mengajari kita bagaimana cara untuk bersyukur di tengah-tengah
kesulitan yang ada. Dengan bersyukur, maka semua beban berat itu akan
menjadi lebih ringan dan kita akan hidup dalam damai sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar