Seberapa Tinggi?

Bagi seorang remaja, pertumbuhan tinggi badan sangatlah penting. Banyak diantara mereka yang berlomba-lomba untuk mendapatkan tinggi badan maksimal. Mereka akan merasa malu bila tinggi tubuh mereka lebih pendek dari teman-teman sebayanya.

Tinggi badan yang kita miliki, sebagian besar dipengaruhi oleh gen atau faktor keturunan. Selama kita masih dalam masa pertumbuhan, maka tinggi badan masih dapat ditingkatkan secara maksimal karena pada usia tertentu, proses pertumbuhan itu akan terhenti secara permanen.

Lalu bagaimana dengan pertumbuhan rohani kita? Sudahkah kita bertumbuh tinggi secara maksimal? Sudahkah kita mencapai langit-langit berkat? Pertumbuhan rohani tidak ada batasnya. Sampai usia berapa pun kita masih tetap bisa bertumbuh.

Kedewasan secara rohani dapat bertumbuh tanpa dipengaruhi faktor keturunan. Dewasa rohani langsung berhubungan dengan Allah. Semakin kita bertumbuh dewasa secara rohani, maka kita akan semakin diberkati.

Mendekatkan diri kepada Kristus menghasilkan pertumbuhan menjadi serupa dengan Kristus. “bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus” 2 Petrus 3:18.

Bila ingin bertumbuh, maka kita membutuhkan makanan yang sehat. Untuk mendorong pertumbuhan iman, kita membutuhkan “makanan” yang tepat yaitu firman Tuhan dan menerapkan firman itu dalam kehidupan sehari-hari.

Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

1 Petrus 2:2-3